Minggu, 29 Juli 2018

Mengenali Sahabat Taat Dan Sahabat Sesat



Imam Hasan al-Bashri menasehatkan,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
"Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,

إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك
”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau"
.
Bagaimana, menurut temen-temen #Lovalila, tentang perkataan Imam Hasan al-Bashri dan Imam Ibnul jauzi?
.
penyataan diatas benar adanya bahwasannya sahabat yang selalu mengajak kita untuk mendekat kepada Allah, akan menjdi syafaat untuk kita nantinya saat kiamat.
.
terus kayak gimana sih sahabat jahat itu? Mereka adalah yang jelas2 sering membersamai kita dalam kelalaian dan bikin kita melupakan Allah. Yang jahat itu bukan orangnya, tapi saran dan ajakannya itu loh!
Kita melakukan hal yang sia-sia, itu ada hisabnya.  kita maksiatpun ada hisabnya, yaitu siksa neraka. Jadi fix ya, yang hanya ngajak kita asik2 di dunia, atau membiarkan kita melakukan hal yang melanggar syariat itu bisa dibilang "JAHAT". Karena berarti dia tega ngebiarin sahabatnya disiksa di akhirat.
.
Kalo lalai gini, dimana ya tempat kita nanti? 😢
Di neraka gak mau, di surga juga rasanya gak pantes, amal pas-pasan, gaada yg manggil pula, Yaa Rabb 😭
.
ayo mulai saat ini, perbanyklah sahabat-sahabat taat. ingat mereka akan memebrikan syafaat saat kiamat nanti dan meneyelamatkan kita di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebel...