Soal:
Suatu saat kendaraan saya nabrak kucing. Ketika itu beberapa masyarakat yang lihat menyarankan untuk saya ngadain selamatan, agar selamat ? apa memang seperti itu tadz?
Jawab :
Masyarakat di sekitar kita memerlukan dakwah tauhid, banyak diantara kaum muslimin di terjatuh kepada kesyirikan, termasuk apa yang ditanyakan. Ingatkan masyarakat kita bahwa manfaat dan madarat semua di Tangan Alloh.
Walaupun anda menabrak kucing sekian ratus kali, tidak pernah akan menimpa anda sedikitpun dari kejelekan kalau Alloh tidak menghendakinya.
Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda:
وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ ، وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ
.
“Ketahuilah seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat sungguh mereka tidak mampu mendatangkan manfaat sedikitpun untukmu kecuali apa yang telah Alloh tetapkan, demikian pula seandainya mereka berkumpul untuk menimpakan madarat kepadamu, tidak mampu mereka memadaratkanmu sedikitpun kecuali sebatas yang Alloh tetapkan.” Demikian seharusnya keyakinan seorang muslim, meyakini bahwa manfaat dan madarat hanya di Tangan Alloh.
Adapun keyakinan yang berkembang ditengah masyarakat bahwa seseorang ketika menabrak kucing akan tertimpa kejelekan adalah termasuk dari kesyirikan. Serupa dengan itu keyakinan bahwa mendengar suara burung hantu, memasuki hari sabtu pahing, bulan sura (Muharram) atau semisal itu adalah pertanda kesialan dan naas. Semua ini adalah keyakinan syirik. Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam pernah bersabda:
الطيرة شرك الطيرة شرك الطيرة شرك
.
“Tathoyyur (keyakinan tentang burung) itu syirik, tathoyyur itu syirik, tathoyyur itu syirik.”
.
Betapa sempitnya hidup. Ketika menabrak kucing atau mendengar suara burung hantu hari-hari dipenuhi kekhawatiran dan rasa takut. Jangan jangan akan ada yang menimpa, kalau bukan hari ini besok, kalau bukan bulan ini berarti bulan depan dan demikian seterusnya. Tawakkal yang seharusnya dimurnikan hanya kepada Alloh, dikotori dengan keyakinan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar